
Medan, postsurabaya.com
Belum lama ini ada yang meninggal dunia balap motor di jalan KP3Bdi Kasemen, dan Jalan Kramat Watu, Sumatra Utara, minggu (16/03).
Pihak warga Kramat Watu, minta pada pihak polisi agar tangkap balap motor di jalan di bulan Rahmadan, karena sudah terjadi kematian anak remaja.
Bahkan pihak penyelenggara balap motor liar itu agar di tangkap, karena mengganggu warga setempat.
Kata Rajin (45) warga ini Sifatnya Himbauan untuk yang punya anak remaja.
Saling memberi info, Vidio durasi 1:12 menit beredar di Whatsapp dan bahkan viral di Internet dan media Sosial (Medsos).
Hal ini contoh sebagai untuk orang tua, agar jaga anaknya yang keluar dari rumah tengah malam.
“Kami dari orang tua agar memberi peringatan dan laranga kepada anak sendiri maupun pemuda-pemudi”, tuturnya Rajin warga sekitar.
Menurut Denis pelajar, Bukti NYATA BALAP Liar bukan hanya mencelekai diri sendiri, Akan tetapi orang lain pun juga terdampak jadi KORBAN.
“Kawan kami sudah di larang jangan ikut-ikutan main motor, tetapi ia tak terima”, katanya samsul.
Menurut kepala dusun, agar Stop berargumen dan beralasan,saya juga mendengar pada malam minggu (16/03) ada yang meninggal dunia.
“Kalau sudah terjadi Musibah tinggallah PENYESALAN”, tuturnya.
Kasus ini agar polisi tangkap para pembalap liar itu, Se-akan-akan sudah jadi Tradisi TAHUNAN tiap tengah malam terkadang usai SAUR di Bulan Ramadhan.
Kejadian ini seperti di jalan KP3B, di Kasemen jln baru arah kramatwatu dan dipersilahkan kirim di Group-group yang ada di HP ANDA.
(sian / feri)
Related Posts
Kemudian PPPK Jabatan Fungsional Tenaga Teknis sebanyak 912 orang.
Menteri ATR/BPN memberikan pesan agar sertifikat tanah tidak tumpang tindih.
Ade Muksin, menyayangkan pernyataan seorang oknum anggota Polres Metro Bekasi yang menyebut bahwa wartawan harus memiliki surat jalan.
SIDAK GABUNGAN DI LAPAS KLAS 1 KOTA TANGERANG SASARAN MENCARI NARKOBA, SAJAM ALAT KOMUNIKASI.
Samuel juga memastikan pihaknya akan segera menindaklanjuti laporan yang masuk guna membantu konsumen.
No Responses