Jogjakarta, postsurabaya.com
Surat Suratmo dan Sutijah di janjikan oleh pihak Polisi bahwa anaknya akan jadi polisi, minggu (05/01).
Oknum polisi yang berpangkat tinggi di jogjakarta yang di janjikan Suratmo anak jadi polisi kini sudah tidak ada lagi di bertugas di Polda Jawa Tengah.
Suratmo pecah tangisnya, karena uang jual sawah dan kebon di garong oleh Oknum Polisi.
Suratmo kini menangis uang jaminan juga sudah tidak ada lagi, bersama oknum polisi.
Uang hasil jula tanah dan kebon raib oleh oknum polisi.
“Awalnya manis, ia juga sempat datang ke rumah korban bersama istrinya, untuk kepentingan keluarga”, katanya Suratmo (56) dan Sutijah (59) pasutri warga Desa Pelutan, Pemalang.
Uang pun di serahkan di rumahnya berbentuk kas, bukan melalui rekening.
Oknum Polisi berpangkat tinggi itu sebut saja WH.
Terjadi pada tahun 2022, lalu tidak lulus di janjikan lagi tahun 2023, sekarang sampai 2025, uang juga tak kembali dan anak suratmo juga tidak jadi polisi.
masih memperjuangkan Rp 900 juta uang hasil jual sawah warisan mereka.
Uang itu mereka berikan kepada seseorang berinisial WH yang menjanjikan anak pasutri tersebut masuk polisi.
Keduanya ternyata kena tipu, dikutip detiknews.com.
Dilansir dari detikJateng, diketahui kejadian itu terjadi pada tahun 2020.
Suratmo yang ketika itu sedang menjual bambu dan mengantarkan bambu itu dengan becak tiba-tiba disuruh mampir ke rumah WH.
WH belakangan diketahui merupakan ayah dari anggota Polres Pemalang berinisial WT.
Di rumah itu, dia terpesona oleh foto anggota polisi yang diketahui berinisial WT.
Suratmo lalu cerita bahwa anaknya selalu gagal seleksi Polri.
WH kemudian menjanjikan anak Suratmo bisa masuk Polri dengan sejumlah uang.
“Kami minta pada pihak Kapolda, agar WH di tangkap dan di jeblosan ke penjarah”, tuturnya Doni Mangkusom (45) tetangga.
Hal ini juga minta pada pihak polda agar tangkap WH, karena juga sudah memalukan citra polisi.
(Dono / henry)
Related Posts
Untuk penangan penangkapan penjualan obat Pil Koplo tampa resep dokter lamban.
Kali pihak polda berjanji kembali akan tangkap FB untuk melanjutkan penyidik ulang.
Terjadi penembakan Misterius terjadi di tol Tangerang Jayanti-Merak korban meninggal.
Tetapi juga pada keharmonisan masyarakat Ponorogo secara keseluruhan.
PERINGATI HARI IBU TAHANAN RUTAN KELAS 1 DISUAPIN IBUNYA MENANDAKAN KASIH SAYANG IBU KEPADA ANAK. BANYAK YANG MENETESKAN AIR MATA.
No Responses