Madiun, postsurabaya.com
Pemerintah Kabupaten Madiun melalui Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga pada tanggal 13 sampai dengan tanggal 15 Agustus 2024.
Melaksanakan kegiatan pendalaman untuk desa wisata yang menang pada Kabupaten Madiun Tourism Award dan Anugerah Desa Wisata Indonesia yang dilaksanakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Pendalaman kali ini dilaksanakan di Yogyakarta dengan peserta sebanyak 8 desa wisata yang ada di Kabupaten Madiun.
Kepala Bidang Pengembangan Pariwisata Disparpora Kabupaten Madiun Mokh. Hamzah Nugrohanto mengatakan delapan desa yang diberangkatkan ke Jogja merupakan pemenang event Madiun Tourism Award (MATA) dan Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) dari Kementerian Pariwisata.
“Dalam kegiatan ini, ada dua pembelajaran yang didapatkan para peserta.
Yang pertama terkait dengan pembelajaran pengembangan ekonomi kreatif di ARTJOG dan JNM BLOC yang ada di Yogyakarta.
Di lokasi tersebut, peserta melakukan pengamatan dan juga sesi diskusi dengan pengelola Artjog dan JNM Bloc.
Tujuannya, secara prinsip agar desa wisata dapat lebih bisa memiliki formulasi untuk mengembangkan ekonomi kreatif yang ada di desanya,” terang Hamzah, Jumat (20/09/2024).
Pada pembelajaran kedua, lanjut Hamzah, terkait dengan tata kelola desa wisata yang ada di Wanurejo Magelang dengan destinasi utamanya yaitu Rafting Sungai Elo Magelang.
Pada sesi pembelajaran tersebut para peserta juga melakukan pengamatan serta sesi diskusi yang ada di desa wisata tersebut.
“Desa wisata Wanurejo adalah pemenang ADWI tahun 2024, posisinya sama dengan Desa Gunungsari Madiun sebagai pemenang ADWI 2024 juga.
Diwanurejo kemarin, para peserta banyak belajar terkait tata kelola antara pengelola desa wisata, peran dari pemerintah desa, Pokdarwis dan BumDesnya,” imbuh Hamzah.
Selain dua agenda tersebut, Pemerintah Kabupaten Madiun juga melaksanakan penanda tanganan kerjasama dengan ISI (Institut Seni Indonesia) di Yogyakarta.
Penandatanganan tersebut dilakukan antara Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda Dan Olahraga dengan tiga dekan yang ada ISI.
“Harapan kedepan nanti, adanya PKS antara ISI dengan Pemkab Madiun ini, dapat memberikan pendampingan pendampingan yang sejalan dengan pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif yang ada di kabupaten Madiun,” pungkasnya.
(markum)
Related Posts
Alvin Lim njlentrehake alasane milih nulungi perkarane Agus Salim.
Pemerintah Kabupaten Madiun menggelar senam dan jalan sehat bersama Pj Bupati Madiun Tontro Pahlawanto.
Paslon 02 : Tujuannya untuk bisa mengurangi pengangguran yang ada di Kabupaten Madiun.
Guru minta pada aparat hukum ASN oknum polisi dan biro Hukum di Proses Hukum.
Tambang Galian C di Magetan diduga tak berizin.
No Responses