mgid.com, 766271, DIRECT, d4c29acad76ce94f

Rian Nopandra Ketua PWI Banten : bagi anggotanya yang membelot ke Hendry CH akan keluarkan surat pemberhentikan.

Tangerang, postsurabaya.com

Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Banten menggelar Rapat Pleno Akhir Tahun dengan tema “Mari Kita Taati PD/PRT PWI Demi Menjaga Marwah PWI yang Kita Cintai”.

Acara yang berlangsung di Kantor Sekretariat Bersama PWI Kota Tangerang ini membahas dinamika organisasi serta isu-isu terkini yang dihadapi PWI di Provinsi Banten. Selasa (24/12/2924).

Rapat pleno menghasilkan keputusan penting, yaitu pemberhentian penuh terhadap anggota yang mengikuti Konferensi Wilayah Luar Biasa (Konferwilub) versi “cashback”.

Kegiatan tersebut dinilai melanggar Pedoman Dasar dan Pedoman Rumah Tangga (PD/PRT) PWI.

Ketua PWI Banten, Rian Nopandra, menegaskan bahwa keputusan ini diambil untuk menjaga marwah dan kredibilitas organisasi.

“Kami sepakat untuk memberhentikan anggota yang mengikuti Konferwilub kemarin serta mengganti pengurus yang tidak hadir dalam rapat pleno.

Tindakan mereka telah melanggar aturan organisasi dan merendahkan martabat PWI,” tegas Rian Nopandra.

Dari 241 pemilik suara di PWI Banten, hanya 50 anggota yang hadir dalam Konferwilub tersebut.

“Jumlah itu tidak memenuhi syarat kuorum 2/3 suara.

Sehingga kegiatan itu cacat prosedur dan melanggar PD/PRT organisasi,” jelas Rian.

Rapat juga memutuskan untuk mengajukan pemblokiran situs web PWI Pusat yang masih dikendalikan oleh kelompok PWI cashback kepada Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).

“Ini langkah penting untuk mencegah penyebaran informasi yang dapat merugikan organisasi,” tambahnya.

Dalam rapat tersebut, Rian Nopandra menginstruksikan pengurus PWI kabupaten/kota untuk segera menginventarisir anggotanya yang diduga berpindah haluan.

“Kami meminta pengurus memberikan sanksi tegas dan mempersiapkan proses pergantian kartu anggota PWI bagi mereka yang tetap loyal terhadap organisasi,” ujarnya.

Rapat pleno juga mempertegas posisi PWI Banten yang mendukung kepemimpinan Ketua PWI Pusat Zulmasyah Sekedang, hasil konferensi luar biasa di Jakarta menggantikan mantan Ketua Hendry.

Rapat Pleno Akhir Tahun ini menjadi momentum penting bagi PWI Banten untuk memperkuat konsolidasi internal dan menjaga kesatuan organisasi.

“Kami akan terus menjaga marwah PWI serta memastikan setiap anggota taat pada aturan yang berlaku.

Langkah ini untuk memastikan PWI tetap menjadi organisasi yang kredibel dan profesional,” ujar Rian.

Rian juga tak main-main jika masih bergabung pada Hendry CH, anggota PWI Banten mengeluarkan pemecatan terhadap yang bergabung pada Hendry CH.

Ketua Umum PWI Pusat adalah Zulmasyah Sekedang.

Walaupun belum ada keputusah hukum terhadap Hendry CH, ia harus tidak bergabung lagi menjadi anggota PWI.

Dugaan Korupsi yang di lakukan oleh Hendry CH, belum selesaikan di pengadilan negeri.

Hal ini membuat PWI pusat sejarah terbesar setelah di jabat oleh Hendry Ch.

“Kami tidak mau ketua umum korupsi, karena korupsi kejahatan negara harus di proses hukum”, tuturnya.

Keputusan ini diharapkan mampu memulihkan nama baik PWI Banten sekaligus mempertegas komitmen organisasi dalam menghadapi tantangan di masa mendatang.

(arfaiz / prayitno)

[otw_is sidebar=otw-sidebar-7]

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Comments are closed.