mgid.com, 766271, DIRECT, d4c29acad76ce94f

PGLII PESAN DOA BAGI BANGSA DAN PEMERINTAHAN BARU PRESIDEN RI PRABOWO DAN WAKIL PRESIDEN GIBRAN

JAKARTA, POSTSURABAYA.COM –

Persekutuan Gereja-Gereja dan Lembaga-Lembaga Injili Indonesia (PGLII) menggelar konferensi pers, Senin, 21 Oktober 2024, di GKRI Ghara Karmel, Kebayoran Lama, Jakarta Barat. Hadir dalam Acara Para Pengurus Pusat PGLII, Ketua Umum Pdt. Ronny Mandang, Majelis Pertimbangan Pdt. Ronny Sigarlaki, SH, Komisi Hukum Pdt. Arnold Manurung, SH, MH, dan tokoh muda PGLII, Jordan Panggabean.

Ketua Umum PGLII menyampaikan,
Mengapresiasi segala Kegiatan yang dilakukan oleh Pewarna Indonesia karna Pewarna Indonesia sudah memberikan Motifasi kepada PGLII untuk memberitakan Pemberitaan yang dapat membangun dan meningkatkan Wawasan kepada seluruh Elemen untuk mengayomi Gereja – gereja di Seluruh Indonesia, Ujar Pdt Ronny Mandang, Ketua Umum PGLII Pusat.

PGLII juga Berdoa bersama Umat – Umat Tuhan dengan harapan kepada pasangan presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Ketua Umum PGLII, Pdt. Ronny Mandang.

Pentingnya peran pemerintahan baru dalam menjaga keutuhan bangsa dan menciptakan kesejahteraan yang merata. “Kami berharap pemerintahan Prabowo-Gibran bisa membawa perubahan positif bagi seluruh rakyat Indonesia, serta memimpin dengan nilai-nilai keadilan dan kebijaksanaan,” Tambah Ketum PGLII dan juga menyampaikan, Terima kasih kepada Presiden Joko Widodo karena telah banyak berbuat bagi Indonesia selama 10 tahun memimpin, khususnya bagi Papua yang merupakan ladang pelayanan PGLII,
Kita ingin Pemerintah Indonesia juga mempunyai pandangan Obyektif bukan Subjektif terhadap Palestina dan Israel. Hamas yang menginginkan , mengambil alih wilayah Israel.
PGLII menyampaikan Pemerintah Indonesia mempunyai pandangan yang Objektif.
Dan Rakyat Indonesia tidak terpecah belah karna ini bukan perang agama.
Setelah ini PGLII akan bersurat ke Presiden dan Wakil Presiden bahwa hal ini bukan sentiment soal perang agama tapi karna Politik, Ujar Ketua Umum PGLII, Pdt Ronny Mandang.

PGLII juga menjelaskan, Berjuang, bekerjasama dan melibatkan bagi Umat – Umat untuk Gereja yang dipersekusi, mengawal setiap permasalahan Gereja yang sedang terjadi.
Kepada Pemerintah untuk memberikan Kebebasan Umat Beribadah. 1 bulan ini sudah 4 gereja yang ditutup. Gereja mau Berdoa..Beribadah..Dan ada kegerakan yang mencoba, Apa Pemerintah bisa menangani.
Pembakaran Gereja, Umat dibunuh, ketika kami berjumpa, Ada kegerakan yang mau mengubah Pancasila.
Pemerintah, Kepolisian, TNI harus memberikan keamanan bagi Umat Kristiani.

Sementara itu, Majelis Pertimbangan Pdt. Ronny Sigarlaki juga menekankan bahwa PGLII mendukung segala upaya yang dilakukan pemerintah untuk memperkuat persatuan nasional. “Sebagai bangsa yang majemuk, penting bagi kita untuk terus mempererat rasa persaudaraan dan toleransi antarumat beragama,” tambahnya.

Senada dengan hal itu, Pdt. Arnold Hasudungan Manurung berharap lewat konferensi pers ini harapan besar PGLII terhadap pemerintahan baru agar mampu membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih baik, di mana seluruh elemen bangsa dapat hidup dalam harmoni dan kesejahteraan. Secara khusus ia menyoroti terkait kebebasan beribadah tanpa adanya diskriminasi apalagi sampai ada kejadian perselisihan.

Tokoh muda PGLII, Jordan Panggabean, turut menyampaikan pandangannya,
PGLII mempunyai Narasi, bisa soal Intoleransi, misal terjadi Poso, itu harus terjadi dulu, loe bisa berkoar – koar, intimidasi, dllsb, seperti di negara Singapura bisa bebas bicara tapi ada juga Hukum yang berlaku untuk persekusi , penutupan gereja, langsung dilaporkan di tindak Hukum Pidana ke Aparat Penegak Hukum. Terkait peran juga generasi muda dalam mendukung visi pemerintahan yang baru, kendati dengan melihat Menteri baru dan Badan Lembaga yang membantu Presiden dan Wakil Presiden yang besar, ia meyakini dan berharap bahwa kondisi tersebut akan mampu membawa Indonesia ke arah yang lebih baik lagi.

PGLII : BerDoa Dan Harapan Untuk Pemerintahan Prabowo-Gibran
PGLII : Doa Dan Harapan Untuk Pemerintahan Prabowo-Gibran bersama Persekutuan Gereja-Gereja dan Lembaga-Lembaga Injili Indonesia (PGLII) mengadakan,
Mari Bersama Berdoa Untuk PILKADA Di Kota – Kota masing- masing.
(Redaksi/Pewarna)

[otw_is sidebar=otw-sidebar-7]

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Comments are closed.