Tangerang, postsurabaya.com
Masih terpampang calon Walikota Tangerang, sebut saja S dari matan wakil walikota kini mau calon Walikota Tangerang, Banten, rabu (10/07).
Seharusnya, gambar dan binner itu setidaknya di copot, karena pas pintu gerbang Perkantoran Puspem Kota Tangerang.
Seolah-olah gambar yang di pintu maduk gerbang Pemkot itu, agar dapat copot.
Karena menganggu pengiliatan dan pandangan para pengamudi bermotor.
Ketika para motor melihat gambar itu terpadang, dengan tidak konsen ia lagi pengandara, akhir membahayakan pengamudi yang lihat-luhat.
“Belum lama ini ada motor pandangan bukan kedepan ternyata ia pandangan ke Gambar dan binner Walikota sempat nabrak motor yang berenti di depannya”, tuturnya tukang becak yang enggan nyebut namanya.
Seharusnya gambar tersebut agar tidak pasang, karena mengalihkan padangan bermotor.
Kata dia, pihak Satpol. PP juga tidak cabut Gambar dan Binner calon Walikota Tangerang.
“Kami juga berharap pada Dinas terkait, jika belum kempaye agar poster, gambar dan baleho agar di cabut”, tuturnya Erinta pengujung ke pemkot Tangerang.
Menurut Erita, setidaknya poster, gambar dan Binner yang padang calon di tempat-tempat strategis dan Perampatan, pertigaan dan persimpangan agar tidak ada poster politik.
“Karena menganggu stabilitas keamanan para pengendara bermotor”, ujarnya.
( Dms / susi )
Related Posts
Untuk diketahui, dalam kesempatan ini Menteri AHY menyerahkan 505 sertipikat.
Dais Zainudin mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi antara wartawan, LSM dengan MUI Kecamatan Kosambi.
Tim sukses, Mad Romli Blusukan ke kampung untuk menemui pendukungnya.
Mawarsono Tjo di tuntut 3 tahun di vonis hakim bebas, jaksa kalau mau kasasi silahkan.
Kini kyai akan di proses hukum berlaku, dan warga dari orang tua minta aparat tangkap kyainya.
No Responses