Jakarta, postsurabaya.com
Setelah Viral soal Ferdy Sambo, Yasonna Laoly menanggapi dengan menyebut Alvin Lim sebagai Orang Gila karena Alvin Lim menyebut tidak pernah melihat Ferdy Sambo selama ditahan di Lapas Salemba, selasa (09/01).
Geram dengan ejekan sebagai orang Gila. Alvin Lim membongkar borok adanya dugaan pemerasan para tahanan dan pasien Rumah Sakit Pengayoman oleh dua orang oknum kepala Rumah sakit, Jauhari dan Rusdan.
“Ini bukti screen shoot dimana setiap minggu Istri saya diperas 2-5 juta seminggu, sudah puluham juta kluar selama 6 bulan di RS Pengayoman oleh oknum petugas Jauhari dan Rusdan.” Ujar Alvin Lim
Lebih lanjut Alvin Lim menjelaskan bahwa pemerasan dan gratifikasi adalah salah satu modus oknum Menkumham di bawah Yasonna Laoly.
Dijelaskan Alvin Lim, bahwa pemerasan dan dugaan gratifikasi bukan hanya terjadi di RS Pengayoman namun juga terjadi di Lapas Salemba dimana ada tahanan tipikor membayar 1.5 Milyar untuk membeli 3 kamar tahanan untuk dirinya dan tampingnya.
Dalam video tampak Alvin Lim menelanjangi praktek korup dari politisi partai banteng yang menjabat sebagai Menkumham.
“Berani bilang saya sebagai orang gila? Masa ada orang gila punya bukti bobroknya seorang menteri yang gila kekuasaan? Pemimpin macam ini membuat Kumham jadi sarang mafia, gimana jika jadi presiden?” Sesal Alvin Lim.
LQ Indonesia Lawfirm Law firm terkenal yang diakui track recordnya banyak menyelesaikan kasus pidana dan perdata, serta membantu masyarakat luas.
LQ Indonesia Lawfirm dapat dihubungi di 0817-489-0999 wilayah Tangerang dan 0818-0489-0999 wilayah Jakarta.
play / postsby
[otw_is sidebar=otw-sidebar-7]
Related Posts
Berdasarkan laporan tersebut, Kementerian ATR/BPN mendapat rekomendasi untuk menindaklanjuti penyelesaian tumpang tindih.
Guru minta pada aparat hukum ASN oknum polisi dan biro Hukum di Proses Hukum.
Kementerian ATR/BPN Topang Pembangunan Infrastruktur, Menteri Nusron: Siapkan Panitia Pengadaan Tanah.
Sekitar 50 perusahaan membuka lowongan kerja untuk tamatan SMK di Ponorogo.
Karena Baihaki Akbar selaku ketua umum menduga bahwasanya ketua PN turut terlibat dalam pembebasan Ronald Tannur.
No Responses