Tangerang, postsurabaya.com
HEBOH Lapas wanita tahananya kabur ke Sumatra. Di duga keteledoran pengawalan tahanan lapas wanita yang kurang di siplin, minggu (10/12).
Lemahnya pengawasan dari pihak tahanan, sehingga tahanan kabur.
Setidaknya, ini ada kepentingan dalam penjagaan yang tidak profesional, sehingga tahan perempuan kabur.
Nurmawati, tahanan titipan polisi (Polsek Karawaci) yang melarikan diri dari Lembaga Permasyarakatan Perempuan Kelas IIA Tangerang pada Rabu (6/12/2023) kemarin,
Akhirnya berhasil ditangkap tim gabungan Polres Metro Tangerang Kota, dan Lapas Kelas IIA Kementerian hukum dan hak asasi manusia (Kemenkumham).
Wanita yang terjerat kasus penganiayaan itu ditangkap di rumah orang tuanya di Desa Kasui Lama, Kecamatan Kasui, Kabupaten Way Kanan, Provinsi Lampung, Sabtu (9/12/2023) sore WIB.
Dikonfirmasi awak media, Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Zain Dwi Nugroho membenarkan perihal penangkapan Nurmawati.
Tahanan yang sempat melarikan diri dari Lapas Perempuan Kelas IIA Tangerang tersebut saat ini tengah dalam perjalanan menuju Tangerang Mako Polsek Karawaci.
“Benar, Tim gabungan dari Polres Metro Tangerang Kota bersama pegawai Lapas kelas II A Kemenkumham Banten telah berhasil menangkap Nurmawati di kediaman orang tuanya di daerah Lampung, sekitar pukul 16.00 WIB tadi” ungkap Kapolres dalam keterangan singkatnya. Sabtu, (9/12/2023).
Ia mengatakan sejak didapatkan informasi terkait tahanan atas nama Nurmawati melarikan diri dari Lapas.
Polres Metro Tangerang Kota, Polda Metro Jaya bersama Lapas Kelas IIA langsung membentuk tim gabungan untuk memburu tahanan itu ke berbagai tempat dan lokasi yang diduga menjadi tempat persembunyiannya.
Zain menyebutkan pencarian selama tiga hari tersebut akhirnya membuahkan hasil.
“Titipan Polsek Karawaci yang terlibat kasus penganiayaan itu akhirnya berhasil kita amankan tanpa melakukan perlawanan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas IIA Tangerang, Yekti Apriyanti membenarkan perihal penangkapan Nurmawati yang sempat melarikan diri.
“Benar tim gabungan telah berhasil menangkap Nurmawati di kediaman orang tuanya di Lampung, tadi sore,” kata Yekti dikonfirmasi. Namun, Ia belum mau menjelaskan secara rinci proses penangkapan itu.
“Tim gabungan dalam perjalanan bersama Nurmawati ke Tangerang,” singkat Yekti.
Untuk diketahui, bahwa kejadian pelarian berawal dari laporan petugas pos jaga Blok Teratai (tahanan) pada pukul 12.30 WIB kepada Komandan Jaga dan Staf KPLP yang kemudian ditembuskan kepada Ka. KPLP dan Kalapas.
Setelah mengetahui Nurmawati melarikan diri, saat itu pihak lapas sudah melakukan koordinasi dengan Kepolisian untuk melakukan pengejaran.
Kepala Hubungan Masyarakat (Humas) Lapas Kelas IIA Tangerang Suratmin S.IP MH sebelumnya kepada awak media memberikan keterangan terkait kaburnya napi titipan tersebut.
Ia mengatakan terkait hal ini pihaknya langsung mengambil tindakan dengan melakukan pencarian serta memeriksa petugas yang piket pada saat kejadian.
“Jadi memang kejadian itu siang hari, dan setelah itu kami langsung melakukan tindakan, pencarian bekerjsama dengan Aparat Penegak Hukum (APH).
Mudah-mudahan bisa segera ditangkap,” ucap Suratmin kepada wartawan Sabtu (9/12/2023).
Suratmin menjelaskan, pihak Lapas sudah melakukan Standar Operasional Prosedur (SOP) kepada setiap tamu yang berkunjung.
“Itu kami sudah selalu melakukan pemeriksaan, dan ini insiden diluar dugaan kami,” katanya.
play / posbdg
[otw_is sidebar=otw-sidebar-7]
Related Posts
Paslon 02 : Tujuannya untuk bisa mengurangi pengangguran yang ada di Kabupaten Madiun.
Guru minta pada aparat hukum ASN oknum polisi dan biro Hukum di Proses Hukum.
Tambang Galian C di Magetan diduga tak berizin.
Sekitar 50 perusahaan membuka lowongan kerja untuk tamatan SMK di Ponorogo.
Karena Baihaki Akbar selaku ketua umum menduga bahwasanya ketua PN turut terlibat dalam pembebasan Ronald Tannur.
No Responses