Tangerang, postsurabaya.com.
Warga meminta pada Dinas terkait dengan dampaknya kebakaran TPA Rawakucing Neglasari, Kota Tangerang, harus bertanggung Jawab, jumat (20/10).
Karena pembakaran sampah pada musin panas ini membuat asap tebal dan akan menimbulkan asap yang mengumpal.
Pihak Dinas terkait agar melakukan penyidik tentang pembakaran sampah pada TPA Rawakucing, membuat asap tebal dan akan menimbulkan sesak napas warga setempat.
“Kami minta pada Dinas Terkait yang pembakar sampah itu atas dasar siapa”, katanya Samsu (45) warga setempat.
Tempat Pembuangan akhir (TPA) sampah rawa kucing yang dikelola oleh pemerintah kota Tangerang terbakar pada hari Jum’at (20/10/2023) siang.
TPA yang kapasitasnya hampir melebihi batas ini terbakar di lokasi pintu 1, belum diketahui secara pasti asal mula api namun menurut keterangan para saksi tiba-tiba saja muncul api dan sempat terdengar ledakan.
Dalam pantauan awak media Mcnnusantara, api nampak makin meluas ke bukit sampah lain dan petugas pemadam pun berdatangan ke lokasi titik kebakaran di TPA Rawa Kucing.
Kepala BPBD Kota Tangerang Maryono Hasan mengatakan kejadian itu terjadi pada Jumat, 20 Oktober, sekiranya siang hari.
“Betul. Saat ini masih proses pemadaman. Karena panas suhunya jadi mudah terbakar,” kata Maryono saat dikonfirmasi, Jumat, 20 Oktober.
Maryono menuturkan ada 20 unit damkar dan 60 personel diterjunkan untuk mempercepat pemadaman.
“Unit damkar 20 dan tanki 30. Personel sekitar 60 orang,” ucapnya.
Ia mengakui pihaknya kesulitan dalam memadamkan api di tempat sampah tersebut. Lantaran banyak bahan yang mudah terbakar.
“Masih…masih berlangsung. Iya karena banyak plastik, jadi agak sulit,” ungkapnya.
Ia memastikan tidak ada korban jiwa, lantaran jauh dari permukiman warga.
Di tempat yang sama pekerja DLH mengatakan, awalnya dari belakang saya sedang ngopi terus ada api kecil setelah di siram malah semakin besar apinya dan merembet jadi membesar kemana mana .”ujarnya.
“Mungkin ada peletikan sampah saya tidak tahu ya. Saking angin kencang jadi cepat sampah sampai kesini .”kata salah satu pekerja.
Lanjut salah satu saksi, Sekitar 30 menit lalu (13:30 wib) api mulai kelihatan, tadi sempet ada suara ledakan,” terang salah seorang saksi yang berprofesi sebagai pemilah sampah di TPA Rawa Kucing.
Chrdn / posbdg.
[otw_is sidebar=otw-sidebar-7]
Related Posts
Jaksa Dody tidak berani menahan terdakwa residivis masih menghujat korbanny di sosmed .
Warga kaget PLN Sulawesih Selatan mencabut dan Pasang milik Warga.
Mereka mengajak semua pihak untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga suasana damai.
Orangtua di Bekasi pada nangis anak sekolah minum obat Golongan G, pada teler dan suka marah.
@antonius, kenapa tidak pilih Ima Mahdiah atau pun Agustina Hermanto alias Tina Toon.
No Responses